Cara Membaca Candlestick Saham
June 22, 2014 1 Comment
Chart adalah bagian terpenting dalam analisa teknikal. Sementara dari ketiga bentuk chart yakni line chart, bar chart dan candlestick chart, bentuk yang paling sering dipakai untuk analisa adalah Candlestick.
Bentuk candlestick dianggap lebih mampu menilai dan beragumen tentang pergerakan harga saham baik dalam harian, mingguan atau bulanan. Lalu Bagaimana membaca Candlestik Saham? Berikut Penjelasannya
Bentuk Candlestick chart umum
Dalam candlestick dikenal dengan singkatan O-H-L-C (Open – High – Low – Close)
Open : Harga pembukaan, atau pertama kali harga ditransaksikan dalam satu waktu perdagangan (misal dalam satu hari)
High : Harga tertinggi yang ditransaksikan dalam satu waktu perdagangan
Low : Harga terendah yang ditransaksikan dalam satu waktu perdagangan
Close : Harga penutupan perdagangan dalam satu waktu perdagangan
Pada gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa candle sebelah kiri berwarna hitam yang berarti tren harga turun, dalam chart juga bisa dilambangkan dengan warna merah. pada gambar dapat terlihat bahwa harga close lebih rendah dari harga open.
Sementara candle warna putih berarti tren naik, bisa juga berwarna hijau. pada gambar telihat bahwa harga close lebih tinggi dari harga open.
Selain bentuk diatas, masih ada bentuk yang lain seperti Doji, Hammer, Shooting Star, dll dan dengan penjelasa yang berbeda, yang akan dibahas lebih lanjut.
Semoga bermanfaat, Selamat Berinvestasi
Disclaimer On
Terima kasih share nya … Saya baru tau kalau di Saham juga adaa chart modrl canddle ini … Saya dulu di Soft commodity juga seorang chartis … Kalau di soft nama nya Bar Cjart … Salam ..